aku-tu hanyar bisa ba-ulah, jangan heran !

blog kampungan / wong ndeso

Senin, 12 Oktober 2009

buah cinta kami Randam zikrullah, Amilus soleha dan Sirly abdina



dgn niat ibadah kupilih seorang gadis tuk jadi isteriku dan menikah tahun 1985, dgn harapan dapat melupakan gadis pujaanku, gadis impianku,..... smoga dpt memahami rahasia dibalik kehendak Allah menjauhkan dia dari aku

setelah satu setengah tahun perkawinan kami, anak kami yg pertama lahir,....Innalillah hiwainnailaihirajiun, dia lahir tak bernafas, Allah menghendaki dia tak menghirup udara yg telah polosi ini... kuberi nama Randam zikrullah (artinya menurutku terus terusan ingat kpd Allah) dan dikuburkan dikampung halamanku desa Jambuburung, dan setahun kemudian dirumah sakit umum ulin banjarmasin lahir anak kami yg kedua kuberi nama Amilus Soleha (artinya perbuatan yg baik), baru 7 tahun kemudian anak kami yg ketiga lahir, ditempat bidan melahirkan diseberang kampung kami kami beri nama Sirly Abdina (artinya menurut kami hamba yg dimudahkan urusannya), beda anak kami yg ketiga ini dia lahir kusaksikan sendiri,...

dari mulai isteriku sakit perut sekitar jam 4 sore kami berangkat ketempat bidan senior berpengalaman dibenua anyar, maklum sejak hamil dan cet tiap bulan dan semakin sering tiap minggu kami ketempat ibu bidan itu,.....malam penantian kami terasa amat panjang dan jam demi jam terasa berjalan sangat lambat, tapi isteriku kuat menanggung derita dan rasa sakit perutnya akibat berontak atau kontraksi anak kami dalam kandungan yg sdh tak sabar ingin keluar..... bermacam kalimat dan bacaan ayat2 suci yg dihafalnya meluncur dari isteriku, salah satunya yg kutahu jar kiai2 adalah do'a pembuka rizki dari 4 penjuru angin "Lailahaillah hulmalikulhakkul mubin, muhammad darasulullah sadiqul wakdulamin", sering dibaca bilal setelah azan dimasjid2 atau langgar, dimana ding ikam balajar,... itu bahai jar orang juwa supaya nyaman keluarnya jar biniku,... oh i ih hai jarku tanpa minta penjelasan, maklum isteriku sudah sangat kesakitan saat kontraksi yg semakin sering jaraknya.

sekitar jam 3 pagi, bidan kupanggil kekamar kami,.... belum lagi dingai jar sidin, pembukaan 2 baru, kada mungkin ini,.... jar sidin giling2 kepala, beberapa saat kemudian ibu bidan datang lagi dan sepertinya menghela nafas panjang,... sekian lama jadi bidan, ini pertama kali ditemui pembukaan yg lambat seperti ini, sdh sekian jam baru pembukaan 2, untung fisik bina ikam kuat jar sidin, bawa kerumah sakit aja dinlah jar bidan,... dar !!!! hatiku bagai tersambar petir, muka pucat,..terlintas fikiran ttg derita isteriku, dibius, dioperasi atau dibedah.

Kada mau bu ai, ulun sdh taniat melahirkan dua pian jar isteriku berucap kepada bidan, bidanpun tertegun mendengar ucapan isteriku,... aku hanya termangu-mangu sambil merangkuh bahu isteriku, padahal dihatiku berkata segera "ambil tindakan cepat selamatkan isteri dan anak",... cepat bawa kerumah sakit.

bidanpun berlalu,... saat itu jam menunjukkan 03,45 belum ada perkembangan pembukaan tuk jalan keluarnya anak kami,.... Ya Allah, inilah saatnya kau turunkan tanganmu,.. kuserahkan diriku, isteriku, anakku ditanganmu,... kau lah yg menciptakan, menggerakkan, mengatur, menguji, dan menyelamatkan kami, bersama teriring do'a2 dan ayat suci yg kuhafal tanpa terasa meluncur dimulutku,... intonasinya tenggelam oleh erangan kesakitan isteriku, sesekali ketengok anak yg kedua disebelah kamar terhalang kain hijau duduk tegang mendengar suara jeritan ibunya, abahhhh,... sakit bahhhh,..... sebut nama tuhan ding, zikir2,.... ya Allah,... subhanallah jar isteriku menjawab,... bah kina mun anak kita lahir kita bawa ke kalampayan bah-lah,.. jar isteriku bernazar tanpa disadarinya,... hi ih jawabku, tanpa berfikir, smoga nazar kerana Allah kami dapat menjadi tawassul, dgn harapan anak kami segera lahir dan mengakhiri penderitan ibunya saat melahirkan seperti ini.

terbayang tingkahku masa kecil, sering menantang ibu mungkin membuat sakit hati ibuku,... konsedaran dgn derita sakit isteriku saat ini,... ahhh..!!!! maafkan anakmu ibu, ibu juga pasti sangat menderita saat melahirkan aku, seperti isteriku saat ini,... berjuang terasa antara hidup dan mati demi seorang anak yg belum tahu lagi bagaimana tingkah lakunya kelak, smoga kau menjadi anak yg pintar, cerdas dan soleh nak,.... jadilah nanti kebanggan kami dgn menjadi manusia beriman, bertakwa, kpd Allah patuh dan taat kpd orang tua.

Tiba2 bidan datang membawa selembar kertas, berisi surat perjanjian yg harus kutandatangani, "kita tuangkan dlm selembar surat perjanjian",... jar sidin, kina ikam kada manyalahkan aku,.. apabila ada kejadian keluar kehendak kita, aku sdh menyarankan tuk dibawa kerumah sakit jar sidin.

kutanda tangani surat pernyataan itu,.... ayu ja bu ai,... ulun pasrah kpd Allah dan percaya kpd pengalaman pian melayani pasien melahirkan jar isteriku, menenangkan aku saat itu.

bidan berlalu tanpa bisa kecegah,... basabar dan kita tunggu ai dinglah, mudahan cepat keluar anaknya...ucap bidan lirih

Saat itu sdh terdengar suara alunan ayat2 suci Al Qur An dari pengeras suara masjid sekitar tanda sudah dekat waktu azan subuh,.... dari nada rintihan isteriku yg makin melemah, "bah,... panggilpang bidan kasini jar isteriku meminta,...".

belum sempat kupanggil bidan tiba2 muncul dan "subhanallah,... jar sidin, ikam dasar jodoh mau melahirkan ditempatku ucap bidan melegakan perasaan kami.

ayu kita coba,.... jar sidin sambil duduk dan memasang sarung tangan.
abah tolong bantu dorong dari bagian atas perut ibu, satu, dua, tiga, tarik nafas jar sidin

ada gompalan darah keluar dan tiba2 menghitam seperti rambut,... itukah anakku
coba lagi,...; satu, dua, tiga jar bidan memandu isteriku

beberapa saat kemudian, waktuku sdh hampir menyerah kudengar alunan suara azan Alhamdullliah bersamaan dgn itu anak kami lahir dgn slamat, aku berpelukan anakku disebelah,... Bah ading datang jar, anakku,.... mari kita ambil air udu tuk sujud syukur dan solat subuh, kau sdh punya dede nak, siapa namanya bah jar anakku langsung tanpa tunggu lama,..... Abdina husnuzzan (Hamba yg baik sangka) jarku sambil mengajak ketempat air udu

sampai akhirnya kami adakan acara tasmiah dan aqiqah, namun oleh kainya kami diminta merubah namanya menjadi Sirly Abdina, kalau husnuzzan jar kai sdh semestinya seorang hamba bersikap demikian,.... coba cari nama lain pengganti husnuzzan saat itu ku teringat pada petikan do'a hapalanku "Rabbisrahli sadri, wayassily amri, wahlul ukdatam millisani yapkahukaili", kami ambil sily tambahkan abdina jadilah sirly abdina.

smoga jadi anak yg dimudahkan urusannya,....... jangan lupa nak !! sangat penting pesan abah dirikanlah solat dan secara umum laksanakan perintah Allah dan jauhi larangnnya.

smoga harapan abah,... jadi kenyataan sbgmana do'a2 pendek habis solat abah dari dulu "rabbana, hablana min azwajina wazurriyatina kurrata a yun lilmutkina imama dan biasa juga Rabbi, habli minassolehin" smoga.....